Minggu, 29 Mei 2011

Istri Seorang Mujahid

Saudariku..!!
Di kehidupan kita, tiada kebahagiaan yang sempurna selain kebahagiaan seorang dalam rumah tangganya dan kebahagiaannya di akherat kelak.

Wahai saudariku.. Dirimu kini adalah isteri seorang mujahid,
Alangkah bahagianya bila suamimu adalah orang yang selalu mendermakan hidup, harta dan jiwanya untuk meraih kemuliaan di sisiNya.

Keninganya senantiasa tunduk karena Sujud, lisannya tak pernah lelah karena berdzikir, keringatnya tak pernah kering dan debu selalu menyelimuti tubuh dan pakainnya, karena kecintannya berjuang di jalan Alloh taala. Diapun akan menjadikanmu dan anakmu sebagai bahtera yang menyelamatkan kehidupannya.

Saudariku..!!
Kamu bukanlah isteri konglomerat, kalau saja suamimu ingin meninggalkan jihad ini dan kerja siang malam setengah mati, mungkin saja rizkinya di sana akan memberikan tambahan uang untukmmu, tetapi kamu akan mendapatkan banyak sekali kerugian di kehidupanmu. Seorang suami yang jauh dari Jihad, jauh dari dzikir, dan jauh dari Islam, dia akan bermain di luar, berkhianat di luar dan dia tidak pernah bisa mendidik, juga tidak pernah bisa membuat anak-anakmu menjadi orang-orang yang berjiwa mulia.

Saudariku...
Akhirnya wajah kamu akan menua,keriput, layu, mengenang masa lalu yang kelam, tapi jangan lupa wahai saudariku, jangan pernah lupa, kau memiliki kebahagiaan, karena di rumahmu ada seorang Mujahid,
Oooh.. Sungguh suatu kebanggan tersendiri di rumahku ada seorang mujahid, suatu kebanggan luar biasa bagi seorang wanita mempunyai suami seorang mujahid.

Boleh jadi dia seorang yang tak punya, boleh jadi dia seorang yang tak perkasa, namun.. itu semuya tak mengapa, karena dia mulia di mata Rabb-Nya. Maka, jangan sakiti dia, taatilah ia, buatlah dirinya bahagia. (Syair, Di Rumahmu Ada Mujahid, dengan sedikit edit)

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More